TUGAS
TUTORIAL 2
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di
SD
Semester/Prodi : III (Tiga)/ PGSD BI
Tutor : Arianto, S.Pd.,
M.Pd
Nama Mahasiswi :
Novita Martina Natilova Sirait
NIM :
859880047
No |
Uraian
Soal Tugas Tutorial 2 |
1 |
Coba Anda
jelaskan secara rinci mengenai pengertian serta fungsi dari suatu kurikulum! Jawaban : Kurikulum
adalah rencana pembelajaran yang dirancang oleh institusi pendidikan atau
pihak yang berwenang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ini mencakup
sejumlah komponen yang mengatur apa yang akan diajarkan, bagaimana akan
diajarkan, dan kapan akan diajarkan. Fungsi utama dari suatu kurikulum adalah
untuk memberikan panduan bagi proses pembelajaran dan pengajaran, serta
mengatur bagaimana pengetahuan dan keterampilan akan disampaikan kepada
peserta didik. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang pengertian dan
fungsi kurikulum: 1.
Pengertian Kurikulum: Kurikulum adalah keseluruhan rencana dan
pengorganisasian pembelajaran yang mencakup materi pelajaran, metode pengajaran,
kebijakan evaluasi, dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Ini adalah dokumen panduan yang menjelaskan apa yang harus
diajarkan, bagaimana itu harus diajarkan, dan kapan itu harus diajarkan.
Kurikulum dapat dibuat oleh lembaga pendidikan, pemerintah, atau badan
regulasi pendidikan. 2.
Fungsi Kurikulum: a)
Menentukan Tujuan Pendidikan: Kurikulum membantu
dalam menentukan tujuan dan hasil yang ingin dicapai oleh pendidikan. Ini
merinci keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan dari peserta
didik pada berbagai tahap pendidikan. b)
Mengatur Materi Pelajaran: Kurikulum menentukan
apa yang akan diajarkan dalam kelas. Ini mencakup pemilihan topik, konsep,
teori, dan informasi yang relevan dengan tingkat pendidikan tertentu. c)
Menyusun Metode Pengajaran: Kurikulum memberikan
panduan tentang bagaimana materi pelajaran akan diajarkan. Ini mencakup
pemilihan metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan pendekatan pengajaran
yang efektif. d)
Mengatur Evaluasi dan Penilaian: Kurikulum
mendefinisikan cara mengukur pemahaman dan prestasi peserta didik. Ini
termasuk penentuan jenis tes, penilaian tugas, dan kriteria penilaian. e)
Menyediakan Konsistensi: Kurikulum membantu
memastikan konsistensi dalam pendidikan. Dengan mengikuti kurikulum yang
sama, lembaga pendidikan dapat memastikan bahwa semua peserta didik menerima
pemahaman dan keterampilan yang seragam. f)
Mengakomodasi Perkembangan dan Perubahan:
Kurikulum harus dapat beradaptasi dengan perkembangan dalam pendidikan dan
masyarakat. Ini memungkinkan untuk memperbarui materi pelajaran, metode
pengajaran, dan tujuan sesuai dengan perkembangan terkini. g)
Memberikan Panduan untuk Guru: Kurikulum
memberikan panduan yang jelas kepada guru tentang apa yang harus diajarkan
dan bagaimana harus diajarkan. Ini membantu guru merencanakan pengajaran
mereka. h)
Memfasilitasi Evaluasi dan Perbaikan: Kurikulum
memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengevaluasi efektivitas program
pendidikan dan melakukan perubahan jika diperlukan. |
2 |
Ibarat tubuh
manusia terdapat beberapa komponen atau bagian yang saling berkaitan antara
satu sama lain. Begitu juga dengan kurikulum. Kurikulum mempunyai komponen-komponenya
sehingga dapat memberikan gambaran umum bagi pelaksananya. Uraikan dengan
jelas komponen-komponen dalam suatu kurikulum, khususnya kurikulum yang
berbasis pada sektor pendidikan! Jawaban : Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum memiliki
komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai
tujuan pendidikan. Berikut adalah komponen-komponen kurikulum berbasis
pendidikan: 1.
Tujuan Tujuan merupakan komponen utama dalam
kurikulum. Tujuan kurikulum merupakan arah dan sasaran yang hendak dicapai
dalam proses pembelajaran. Tujuan kurikulum dapat dirumuskan dalam bentuk
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan gambaran umum yang hendak dicapai dalam
proses pembelajaran. Tujuan umum biasanya dirumuskan dalam bentuk kompetensi
lulusan. Tujuan khusus
merupakan penjabaran dari tujuan umum. Tujuan khusus biasanya dirumuskan
dalam bentuk kompetensi dasar. Kompetensi dasar merupakan kemampuan yang
harus dikuasai oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu mata pelajaran. 2.
Isi Isi kurikulum merupakan materi pelajaran
yang akan dipelajari oleh peserta didik. Isi kurikulum harus sesuai dengan
tujuan kurikulum dan disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Isi kurikulum merupakan materi pelajaran
yang akan dipelajari oleh peserta didik. Isi kurikulum harus sesuai dengan
tujuan kurikulum dan disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Isi kurikulum dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu: · Isi kurikulum inti Isi kurikulum inti merupakan materi pelajaran yang harus
dipelajari oleh semua peserta didik di seluruh Indonesia. Isi kurikulum inti
ditetapkan oleh pemerintah. · Isi kurikulum muatan local Isi kurikulum muatan lokal merupakan materi pelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah setempat. Isi kurikulum
muatan lokal ditetapkan oleh pemerintah daerah. 3.
Bahan pelajaran Bahan pelajaran merupakan materi
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis. Bahan pelajaran harus
sesuai dengan isi kurikulum dan dapat dipelajari oleh peserta didik. Bahan pelajaran dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu: · Bahan pelajaran factual Bahan pelajaran faktual merupakan materi pelajaran yang berisi
fakta-fakta, seperti nama-nama, tempat, tanggal, dan peristiwa. · Bahan pelajaran konseptual Bahan pelajaran konseptual merupakan materi pelajaran yang
berisi konsep-konsep, seperti pengertian, definisi, dan teori. · Bahan pelajaran procedural Bahan pelajaran prosedural merupakan materi pelajaran yang
berisi cara-cara melakukan sesuatu, seperti cara menghitung, cara menulis,
dan cara bermain. 4.
Proses pembelajaran Proses pembelajaran merupakan cara yang
digunakan untuk mencapai tujuan kurikulum. Proses pembelajaran harus sesuai
dengan isi kurikulum dan bahan pelajaran. Proses pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk
mencapai tujuan kurikulum. Proses pembelajaran harus sesuai dengan isi
kurikulum dan bahan pelajaran. Proses pembelajaran dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu: · Proses pembelajaran langsung Proses pembelajaran langsung merupakan proses pembelajaran
yang dilakukan secara langsung oleh guru kepada peserta didik. · Proses pembelajaran tidak langsung Proses pembelajaran tidak langsung merupakan proses
pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik. 5.
Evaluasi Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur
keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi harus dilakukan secara objektif
dan terukur. Evaluasi merupakan
kegiatan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi harus
dilakukan secara objektif dan terukur. Evaluasi dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu: · Evaluasi formatif Evaluasi formatif merupakan evaluasi yang dilakukan dalam
proses pembelajaran untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik. · Evaluasi sumatif Evaluasi sumatif merupakan evaluasi yang dilakukan pada akhir
suatu proses pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. |
3 |
Proses
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar (SD) kelas rendah diarahkan
pada pembelajaran secara terpadu atau tematik. Jelaskan secara rinci konsep
terpadu atau tematik serta berikan tanggapan Anda tentang urgensi keterpaduan
tersebut untuk anak sekolah dasar pada kelas rendah! Jawaban : Konsep Pembelajaran Terpadu atau Tematik Pembelajaran terpadu atau tematik merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema.
Tujuan dari pembelajaran terpadu adalah untuk mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa. Pembelajaran terpadu memiliki beberapa karakteristik, yaitu: ·
Berpusat pada siswa ·
Berorientasi pada pengalaman langsung ·
Menggunakan pendekatan antar/intra mata pelajaran ·
Menyajikan materi pelajaran secara utuh ·
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain Urgensi Pembelajaran Terpadu
untuk Anak Sekolah Dasar Kelas Rendah Pembelajaran terpadu
memiliki urgensi yang tinggi untuk anak sekolah dasar kelas rendah, yaitu: ·
Membantu siswa memahami konsep-konsep yang saling berkaitan ·
Meningkatkan minat belajar siswa ·
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa ·
Mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa Anak-anak sekolah dasar kelas rendah memiliki karakteristik
yang masih bersifat holistik. Artinya, mereka belum mampu memisahkan antara
berbagai mata pelajaran. Dengan pembelajaran terpadu, siswa dapat memahami
konsep-konsep yang saling berkaitan secara lebih utuh. Selain itu, pembelajaran terpadu juga dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Hal ini karena pembelajaran terpadu menyajikan materi
pelajaran secara menarik dan kontekstual. Siswa dapat belajar sambil bermain
dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat mereka. Pembelajaran terpadu juga dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dan kreatif siswa. Hal ini karena siswa didorong untuk
berpikir dan memecahkan masalah secara mandiri. Mereka juga didorong untuk
menghasilkan karya-karya kreatif, seperti poster, puisi, dan cerita. Pembelajaran terpadu juga dapat mengembangkan kemampuan
kolaboratif siswa. Hal ini karena siswa didorong untuk bekerja sama dengan
teman-temannya dalam menyelesaikan tugas-tugas. Mereka belajar untuk saling
menghargai pendapat dan ide-ide orang lain. Secara umum, pembelajaran terpadu merupakan pendekatan
pembelajaran yang tepat untuk anak sekolah dasar kelas rendah. Pendekatan ini
dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep yang saling berkaitan,
meningkatkan minat belajar siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif siswa, serta mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa. |
4 |
Coba Anda
uraikan dengan detail mengapa pembelajaran membaca dan menulis permulaan harus
dikuasai oleh anak di awal masuk sekolah serta benar-benar dijalankan oleh
guru dalam proses pembelajarannya di dalam kelas. Jawaban : Pentingnya Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan Membaca dan menulis merupakan dua keterampilan dasar yang
sangat penting bagi setiap orang. Kedua keterampilan ini diperlukan untuk
mengakses dan memahami informasi, berkomunikasi dengan orang lain, serta
mengembangkan diri. Pada awal masuk sekolah, anak-anak diajarkan keterampilan
membaca dan menulis permulaan. Pembelajaran membaca dan menulis permulaan ini
merupakan dasar bagi pembelajaran selanjutnya di sekolah. Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran membaca dan menulis
permulaan harus dikuasai oleh anak di awal masuk sekolah, yaitu:
Kemampuan membaca
dan menulis yang baik akan memudahkan anak untuk belajar materi pelajaran
lainnya. Anak dapat membaca buku pelajaran, memahami materi yang disampaikan
oleh guru, dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Kemampuan membaca
dan menulis juga dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir anak. Anak
yang memiliki kemampuan membaca yang baik akan terbiasa untuk berpikir kritis
dan kreatif. Mereka dapat memahami informasi yang mereka baca dan menggunakan
informasi tersebut untuk memecahkan masalah.
Kemampuan menulis
juga penting untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak. Anak yang
memiliki kemampuan menulis yang baik dapat mengekspresikan diri dengan lebih
baik. Mereka dapat menulis cerita, puisi, dan surat untuk menyampaikan
perasaan dan pikiran mereka. Peran Guru dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran
membaca dan menulis permulaan. Guru harus memiliki pemahaman yang baik
tentang proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru juga harus
memiliki keterampilan dan strategi yang tepat untuk mengajarkan keterampilan
ini kepada anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru
dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan:
Terdapat berbagai
metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru harus memilih metode
yang tepat untuk anak-anak di kelasnya.
Anak-anak lebih
mudah belajar jika pembelajarannya menarik dan menyenangkan. Guru dapat
menggunakan berbagai media dan aktivitas yang menarik untuk membuat
pembelajaran membaca dan menulis permulaan lebih menyenangkan.
Anak-anak
membutuhkan bimbingan dan motivasi dari guru untuk menguasai keterampilan
membaca dan menulis permulaan. Guru harus memberikan bimbingan yang tepat
kepada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Guru harus melakukan
evaluasi secara berkala untuk mengetahui kemajuan belajar anak. Evaluasi ini
dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada anak dan untuk
menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan anak. |
5 |
Coba Anda uraikan
kembali dengan bahasa sendiri berbagai metode yang dapat diberikan dalam
pembelajaran membaca menulis permulaan! Jawaban : Metode Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan Pembelajaran membaca dan menulis permulaan merupakan salah
satu mata pelajaran yang penting di sekolah dasar. Pembelajaran ini bertujuan
untuk mengajarkan keterampilan membaca dan menulis kepada siswa secara
bertahap. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Metode yang dipilih harus
disesuaikan dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran. Berikut adalah beberapa metode pembelajaran membaca dan
menulis permulaan yang umum digunakan:
Metode abjad adalah
metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal huruf dan bunyinya secara
berurutan. Metode ini dimulai dengan pengenalan huruf-huruf alfabet, kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan bunyi huruf-huruf tersebut.
Metode bunyi adalah
metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal bunyi huruf-huruf secara
langsung, tanpa harus menghafal nama huruf-huruf tersebut. Metode ini dimulai
dengan pengenalan bunyi huruf-huruf, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan
suku kata dan kata.
Metode suku kata
adalah metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal suku kata secara
langsung. Metode ini dimulai dengan pengenalan suku kata, kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan kata dan kalimat.
Metode global adalah
metode yang mengajarkan siswa untuk membaca secara langsung suatu kata atau kalimat
tanpa harus mengenal huruf-huruf dan bunyinya terlebih dahulu. Metode ini
dimulai dengan pengenalan kata atau kalimat secara global, kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan huruf-huruf dan bunyinya.
Metode kombinasi
adalah metode yang menggabungkan dua atau lebih metode pembelajaran membaca
dan menulis permulaan. Metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang
lebih kaya kepada siswa dalam belajar membaca dan menulis. Dalam memilih metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan,
guru harus memperhatikan beberapa hal berikut:
Metode yang dipilih
harus disesuaikan dengan karakteristik siswa, seperti tingkat perkembangan
usia, kemampuan kognitif, dan minat belajar.
Metode yang dipilih
harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Metode yang dipilih
harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Metode yang dipilih
harus sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah. Pembelajaran membaca
dan menulis permulaan harus dilakukan secara bertahap dan sistematis. Guru
harus memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa agar mereka dapat
menguasai keterampilan membaca dan menulis dengan baik. |