Jumat, 19 April 2024

KARTU PIP DIGITAL


Download Mudah Kartu PIP Digital: Akses Pendidikan bagi Generasi Penerus Bangsa


Kartu Indonesia Pintar (KIP) Digital hadir sebagai bentuk kemudahan dalam mengakses layanan pendidikan bagi para pelajar di Indonesia. Kini, Anda dapat mengunduh Kartu PIP Digital secara mandiri dengan langkah-langkah yang mudah dan praktis.

Melalui KIP Digital, para pelajar dapat:Memperoleh kepastian sebagai penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP)
Memanfaatkan dana PIP untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
Melakukan transaksi non-tunai dengan aman dan mudah

Mari dukung generasi penerus bangsa dengan memastikan mereka memiliki akses mudah terhadap pendidikan berkualitas. Download Kartu PIP Digital sekarang klik di sini

Jika dibutuhkan password, silahkan hubungi admin di WA 081360574017



Selasa, 09 April 2024

PPDB SMP SWASTA ABDI SEJATI PERDAGANGAN

Segera daftarkan putra-putri anda di SMP Swasta Abdi Sejati Perdagangan. Karena Diskon berlaku hanya sampai tanggal 20 April 2024.



Selasa, 07 November 2023

TUGAS TUTORIAL 2 UT SEMESTER 3

 

TUGAS TUTORIAL 2

 

Mata Kuliah                : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Semester/Prodi            : III (Tiga)/ PGSD BI

Tutor                           : Arianto, S.Pd., M.Pd

Nama Mahasiswi       : Novita Martina Natilova Sirait

NIM                            : 859880047

No

Uraian Soal Tugas Tutorial 2

1

Coba Anda jelaskan secara rinci mengenai pengertian serta fungsi dari suatu kurikulum!

Jawaban :

Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang dirancang oleh institusi pendidikan atau pihak yang berwenang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ini mencakup sejumlah komponen yang mengatur apa yang akan diajarkan, bagaimana akan diajarkan, dan kapan akan diajarkan. Fungsi utama dari suatu kurikulum adalah untuk memberikan panduan bagi proses pembelajaran dan pengajaran, serta mengatur bagaimana pengetahuan dan keterampilan akan disampaikan kepada peserta didik. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang pengertian dan fungsi kurikulum:

 

1. Pengertian Kurikulum:

   Kurikulum adalah keseluruhan rencana dan pengorganisasian pembelajaran yang mencakup materi pelajaran, metode pengajaran, kebijakan evaluasi, dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Ini adalah dokumen panduan yang menjelaskan apa yang harus diajarkan, bagaimana itu harus diajarkan, dan kapan itu harus diajarkan. Kurikulum dapat dibuat oleh lembaga pendidikan, pemerintah, atau badan regulasi pendidikan.

 

2. Fungsi Kurikulum:

a)     Menentukan Tujuan Pendidikan: Kurikulum membantu dalam menentukan tujuan dan hasil yang ingin dicapai oleh pendidikan. Ini merinci keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan dari peserta didik pada berbagai tahap pendidikan.

b)    Mengatur Materi Pelajaran: Kurikulum menentukan apa yang akan diajarkan dalam kelas. Ini mencakup pemilihan topik, konsep, teori, dan informasi yang relevan dengan tingkat pendidikan tertentu.

c)     Menyusun Metode Pengajaran: Kurikulum memberikan panduan tentang bagaimana materi pelajaran akan diajarkan. Ini mencakup pemilihan metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan pendekatan pengajaran yang efektif.

d)    Mengatur Evaluasi dan Penilaian: Kurikulum mendefinisikan cara mengukur pemahaman dan prestasi peserta didik. Ini termasuk penentuan jenis tes, penilaian tugas, dan kriteria penilaian.

e)     Menyediakan Konsistensi: Kurikulum membantu memastikan konsistensi dalam pendidikan. Dengan mengikuti kurikulum yang sama, lembaga pendidikan dapat memastikan bahwa semua peserta didik menerima pemahaman dan keterampilan yang seragam.

f)     Mengakomodasi Perkembangan dan Perubahan: Kurikulum harus dapat beradaptasi dengan perkembangan dalam pendidikan dan masyarakat. Ini memungkinkan untuk memperbarui materi pelajaran, metode pengajaran, dan tujuan sesuai dengan perkembangan terkini.

g)    Memberikan Panduan untuk Guru: Kurikulum memberikan panduan yang jelas kepada guru tentang apa yang harus diajarkan dan bagaimana harus diajarkan. Ini membantu guru merencanakan pengajaran mereka.

h)    Memfasilitasi Evaluasi dan Perbaikan: Kurikulum memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan dan melakukan perubahan jika diperlukan.

2

Ibarat tubuh manusia terdapat beberapa komponen atau bagian yang saling berkaitan antara satu sama lain. Begitu juga dengan kurikulum. Kurikulum mempunyai komponen-komponenya sehingga dapat memberikan gambaran umum bagi pelaksananya. Uraikan dengan jelas komponen-komponen dalam suatu kurikulum, khususnya kurikulum yang berbasis pada sektor pendidikan!

Jawaban :

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pendidikan.

Berikut adalah komponen-komponen kurikulum berbasis pendidikan:

1.     Tujuan

Tujuan merupakan komponen utama dalam kurikulum. Tujuan kurikulum merupakan arah dan sasaran yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran. Tujuan kurikulum dapat dirumuskan dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan gambaran umum yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran. Tujuan umum biasanya dirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusan. Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum. Tujuan khusus biasanya dirumuskan dalam bentuk kompetensi dasar. Kompetensi dasar merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu mata pelajaran.

 

2.     Isi

Isi kurikulum merupakan materi pelajaran yang akan dipelajari oleh peserta didik. Isi kurikulum harus sesuai dengan tujuan kurikulum dan disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Isi kurikulum merupakan materi pelajaran yang akan dipelajari oleh peserta didik. Isi kurikulum harus sesuai dengan tujuan kurikulum dan disesuaikan dengan perkembangan peserta didik.

Isi kurikulum dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

·       Isi kurikulum inti

Isi kurikulum inti merupakan materi pelajaran yang harus dipelajari oleh semua peserta didik di seluruh Indonesia. Isi kurikulum inti ditetapkan oleh pemerintah.

·       Isi kurikulum muatan local

Isi kurikulum muatan lokal merupakan materi pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah setempat. Isi kurikulum muatan lokal ditetapkan oleh pemerintah daerah.

 

3.     Bahan pelajaran

Bahan pelajaran merupakan materi pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis. Bahan pelajaran harus sesuai dengan isi kurikulum dan dapat dipelajari oleh peserta didik. Bahan pelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

·       Bahan pelajaran factual

Bahan pelajaran faktual merupakan materi pelajaran yang berisi fakta-fakta, seperti nama-nama, tempat, tanggal, dan peristiwa.

·       Bahan pelajaran konseptual

Bahan pelajaran konseptual merupakan materi pelajaran yang berisi konsep-konsep, seperti pengertian, definisi, dan teori.

·       Bahan pelajaran procedural

Bahan pelajaran prosedural merupakan materi pelajaran yang berisi cara-cara melakukan sesuatu, seperti cara menghitung, cara menulis, dan cara bermain.

 

4.     Proses pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan kurikulum. Proses pembelajaran harus sesuai dengan isi kurikulum dan bahan pelajaran. Proses pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan kurikulum. Proses pembelajaran harus sesuai dengan isi kurikulum dan bahan pelajaran.

Proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

·       Proses pembelajaran langsung

Proses pembelajaran langsung merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara langsung oleh guru kepada peserta didik.

·       Proses pembelajaran tidak langsung

Proses pembelajaran tidak langsung merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik.

5.     Evaluasi

Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi harus dilakukan secara objektif dan terukur. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi harus dilakukan secara objektif dan terukur.

Evaluasi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

·       Evaluasi formatif

Evaluasi formatif merupakan evaluasi yang dilakukan dalam proses pembelajaran untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik.

·       Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif merupakan evaluasi yang dilakukan pada akhir suatu proses pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.

3

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar (SD) kelas rendah diarahkan pada pembelajaran secara terpadu atau tematik. Jelaskan secara rinci konsep terpadu atau tematik serta berikan tanggapan Anda tentang urgensi keterpaduan tersebut untuk anak sekolah dasar pada kelas rendah!

Jawaban :

Konsep Pembelajaran Terpadu atau Tematik

Pembelajaran terpadu atau tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema. Tujuan dari pembelajaran terpadu adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

·       Berpusat pada siswa

·       Berorientasi pada pengalaman langsung

·       Menggunakan pendekatan antar/intra mata pelajaran

·       Menyajikan materi pelajaran secara utuh

·       Menggunakan prinsip belajar sambil bermain

 

Urgensi Pembelajaran Terpadu untuk Anak Sekolah Dasar Kelas Rendah

Pembelajaran terpadu memiliki urgensi yang tinggi untuk anak sekolah dasar kelas rendah, yaitu:

·       Membantu siswa memahami konsep-konsep yang saling berkaitan

·       Meningkatkan minat belajar siswa

·       Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa

·       Mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa

 

Anak-anak sekolah dasar kelas rendah memiliki karakteristik yang masih bersifat holistik. Artinya, mereka belum mampu memisahkan antara berbagai mata pelajaran. Dengan pembelajaran terpadu, siswa dapat memahami konsep-konsep yang saling berkaitan secara lebih utuh.

Selain itu, pembelajaran terpadu juga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini karena pembelajaran terpadu menyajikan materi pelajaran secara menarik dan kontekstual. Siswa dapat belajar sambil bermain dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.

Pembelajaran terpadu juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Hal ini karena siswa didorong untuk berpikir dan memecahkan masalah secara mandiri. Mereka juga didorong untuk menghasilkan karya-karya kreatif, seperti poster, puisi, dan cerita.

Pembelajaran terpadu juga dapat mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa. Hal ini karena siswa didorong untuk bekerja sama dengan teman-temannya dalam menyelesaikan tugas-tugas. Mereka belajar untuk saling menghargai pendapat dan ide-ide orang lain.

Secara umum, pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk anak sekolah dasar kelas rendah. Pendekatan ini dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep yang saling berkaitan, meningkatkan minat belajar siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa, serta mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa.

4

Coba Anda uraikan dengan detail mengapa pembelajaran membaca dan menulis permulaan harus dikuasai oleh anak di awal masuk sekolah serta benar-benar dijalankan oleh guru dalam proses pembelajarannya di dalam kelas.

Jawaban :

Pentingnya Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan

Membaca dan menulis merupakan dua keterampilan dasar yang sangat penting bagi setiap orang. Kedua keterampilan ini diperlukan untuk mengakses dan memahami informasi, berkomunikasi dengan orang lain, serta mengembangkan diri.

Pada awal masuk sekolah, anak-anak diajarkan keterampilan membaca dan menulis permulaan. Pembelajaran membaca dan menulis permulaan ini merupakan dasar bagi pembelajaran selanjutnya di sekolah.

Ada beberapa alasan mengapa pembelajaran membaca dan menulis permulaan harus dikuasai oleh anak di awal masuk sekolah, yaitu:

  • Meningkatkan kemampuan belajar

Kemampuan membaca dan menulis yang baik akan memudahkan anak untuk belajar materi pelajaran lainnya. Anak dapat membaca buku pelajaran, memahami materi yang disampaikan oleh guru, dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

  • Mengembangkan kemampuan berpikir

Kemampuan membaca dan menulis juga dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir anak. Anak yang memiliki kemampuan membaca yang baik akan terbiasa untuk berpikir kritis dan kreatif. Mereka dapat memahami informasi yang mereka baca dan menggunakan informasi tersebut untuk memecahkan masalah.

  • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi

Kemampuan menulis juga penting untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak. Anak yang memiliki kemampuan menulis yang baik dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik. Mereka dapat menulis cerita, puisi, dan surat untuk menyampaikan perasaan dan pikiran mereka.

Peran Guru dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru harus memiliki pemahaman yang baik tentang proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru juga harus memiliki keterampilan dan strategi yang tepat untuk mengajarkan keterampilan ini kepada anak.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan:

  • Pilihlah metode yang tepat

Terdapat berbagai metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru harus memilih metode yang tepat untuk anak-anak di kelasnya.

  • Buatlah pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

Anak-anak lebih mudah belajar jika pembelajarannya menarik dan menyenangkan. Guru dapat menggunakan berbagai media dan aktivitas yang menarik untuk membuat pembelajaran membaca dan menulis permulaan lebih menyenangkan.

  • Berikan bimbingan dan motivasi

Anak-anak membutuhkan bimbingan dan motivasi dari guru untuk menguasai keterampilan membaca dan menulis permulaan. Guru harus memberikan bimbingan yang tepat kepada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar.

  • Lakukan evaluasi secara berkala

Guru harus melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kemajuan belajar anak. Evaluasi ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada anak dan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan anak.

5

Coba Anda uraikan kembali dengan bahasa sendiri berbagai metode yang dapat diberikan dalam pembelajaran membaca menulis permulaan!

Jawaban :

Metode Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan

Pembelajaran membaca dan menulis permulaan merupakan salah satu mata pelajaran yang penting di sekolah dasar. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan membaca dan menulis kepada siswa secara bertahap.

Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Metode yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.

Berikut adalah beberapa metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan yang umum digunakan:

  • Metode abjad

Metode abjad adalah metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal huruf dan bunyinya secara berurutan. Metode ini dimulai dengan pengenalan huruf-huruf alfabet, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan bunyi huruf-huruf tersebut.

  • Metode bunyi

Metode bunyi adalah metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal bunyi huruf-huruf secara langsung, tanpa harus menghafal nama huruf-huruf tersebut. Metode ini dimulai dengan pengenalan bunyi huruf-huruf, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan suku kata dan kata.

  • Metode suku kata

Metode suku kata adalah metode yang mengajarkan siswa untuk mengenal suku kata secara langsung. Metode ini dimulai dengan pengenalan suku kata, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kata dan kalimat.

  • Metode global

Metode global adalah metode yang mengajarkan siswa untuk membaca secara langsung suatu kata atau kalimat tanpa harus mengenal huruf-huruf dan bunyinya terlebih dahulu. Metode ini dimulai dengan pengenalan kata atau kalimat secara global, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan huruf-huruf dan bunyinya.

  • Metode kombinasi

Metode kombinasi adalah metode yang menggabungkan dua atau lebih metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya kepada siswa dalam belajar membaca dan menulis.

Dalam memilih metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan, guru harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Karakteristik siswa

Metode yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik siswa, seperti tingkat perkembangan usia, kemampuan kognitif, dan minat belajar.

  • Tujuan pembelajaran

Metode yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

  • Kesesuaian dengan kurikulum

Metode yang dipilih harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

  • Kesesuaian dengan sarana dan prasarana

Metode yang dipilih harus sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah.

Pembelajaran membaca dan menulis permulaan harus dilakukan secara bertahap dan sistematis. Guru harus memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa agar mereka dapat menguasai keterampilan membaca dan menulis dengan baik.

 

 

Jumat, 20 Oktober 2023

TUGAS TUTORIAL 2 EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD UT

 

TUGAS TUTORIAL II

Nama Mata Kuliah       : Evaluasi Pembelajaran di SD

Jumlah Soal                 : 3 (tiga)

Skor Maksimal             : 100

Jenis Tugas                  : Penguasaan Konsep

Nama                      : Novita Martina Natilova Sirait

NIM                         : 859880047

 

Soal

1. Jelaskan pengertian, prosedur dan bentuk instrument: (a) performance assessment, (b) authentic assessment, dan (c) portfolio assessment!

Jawaban :

Performance Assesment secara singkat bisa diartikan sebagai penilaian kinerja atau penilaian berdasarkan hasil pengamatan guru/penilai terhadap kinerja siswa melalui penugasan yang diberikan kepada siswa. Penilaian dilakukan tehadap unjuk kerja, perilaku dan interaksi siswa.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Performance Assesment :

1.      Relevan, guru harus menyesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik, misalnya kompleksitasnya, tahapannya, dan waktunya.

2.     Mewakili kompetensi yang dinilai, berdasarkan urgensinya, keterpkaiannya dan representatif

3.     Objekstif, dimana penilaian didasarkan kepada rubrik penilaian yang telah ditetapkan dan tidak terpengaruh oleh subjektifitas penilai

Authentic Assesment adalah proses penilaian oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran peserta didik melalui berbagai teknik  yang mampu mengungkapkan, membuktikan dan menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran benar dikuasai dan dicapai.

Cara Authentic Assesment dapat dilakukan dengan :

1.      Portofolio

2.     Jurnal

3.     Proyek

4.     Demonstrasi

5.     Laporan tertulis

6.     Observasi

Portofolio Assesment adalah bukti penilaian yang berkelanjutan berdasarkan kumpulan perkembangan dan kemampuan siswa yang dapat berupa tugas dan karya peserta didik. Melalui portofolio, guru dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan langkah perbaikan dan peningkatan belajar siswa.

Langkah-langkah penilaian portofolio :

·       Menjelaskan terlebih dahulu kepada siswa tentang tujuan penugasan portofolio

·       Menjelaskan alat dan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan tugas portofolio

·       Menjelaskan kepada siswa agar mengumpulkan tugas portofolionya

·       Menjelaskan tentang kriteria penilaian

·       Menjelaskan kepada siswa untuk membuat perbaikan tugas portofolio yang belum sesuai dengan kriteria


2. Jelaskan pengertian, keunggulan dan kelemahan assessment alternatif!


Jawaban :

Keunggulan Assesment Alternatif :

1.      Dapat menilai hasil yang kompleks

2.     Menyajikan penilaian secara langsung dan lengkap

3.     Meningkatkan motivasi siswa

4.     Lebih menekankan kepada apa yang ditunjukkan atau dikerjakan oleh siswa

5.     Memberi kesempatan kepada siswa untuk evaluasi diri

6.     Membantu guru untuk menilai efektifitas dalam pembelajaran

 

 Kekurangan Assesment Alternatif :

1.      Memerlukan waktu yang banyak

2.     Ketepatan skor rendah

3.     Tidak tepat dilakukan untuk kelas yang banyak jumlah siswanya, karena akan memakan cukup banyak waktu. 

3.Jelaskan aspek dan langkah pengembangan dan penilaian ranah sikap!

Jawaban :

Aspek dan Langkah pengembangan dan penilaian ranah sikap :

1.      Menerima atau memperhatikan ( Receiving atau Attending )

Aspek ini menekankan adanya stimulus dari luar, bisa berupa masalah, situasi atau perilaku lain misalnya tidak mencontek saat mengerjakan tugas, datang ke sekolah tepat waktu, rajin mengerjakan PR, dan lain-lain.

2.     Menanggapi ( Responding )

Aspek ini menekankan agar peserta didik selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan reaksinya.

3.     Menilai atau Memberi Penghargaan

Pada aspek ini siswa sudah mempu memberi panilaian terhadap suatu kejadian dan mengimplementasikan sisi baik dari yang dinilainya.

4.     Mengatur ( Organization )

Pada aspek ini, siswa sudah bisa memadukan dua nilai yang berbeda dan memadukannya menjadi satu nilai yang baru sehingga terbentuk perbaikan  nilai.

5.     Karakteristik ( Characterization )

Pada aspek ini, sudah tertanam nilai-nilai yang sudah membentuk kepribadian dan karakter peserta didik.

KARTU PIP DIGITAL

Download Mudah Kartu PIP Digital: Akses Pendidikan bagi Generasi Penerus Bangsa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Digital hadir sebagai bentuk ke...